How to Troubleshoot UPS

Power Supplies Uninteruptable (UPS) adalah perangkat baterai cadangan daya. Mereka digunakan dalam komputer desktop dan server-jenis lingkungan. Komputer, rumah dan jaringan kantor, perangkat penyimpanan eksternal, perangkat game dan perangkat lain dapat didukung. Baterai UPS backup menendang ketika UPS mendeteksi kehilangan daya listrik. Baterai berlangsung selama jangka waktu dan kekuatan perangkat, memungkinkan Anda untuk dengan aman mematikan perangkat. Masalah dengan UPS dapat mencakup UPS tidak menyala, tidak ada daya yang tersedia di outlet, nada tanda peringatan terdengar dan runtime tidak dapat diterima.

Instruksi

1. • 1. Periksa apakah UPS dicolokkan ke stopkontak jika UPS tidak akan hidup. Stopkontak menjaga baterai diisi dan tidak akan ada jus cukup untuk menyalakan komputer atau perangkat jika baterai belum diisi.
     
     
   • 2. Mengurangi jumlah terpasang peralatan ke dalam outlet jika peralatan tidak bisa didukung. UPS dapat menjadi kelebihan beban, seperti sirkuit listrik normal.                                                  
   • 3. Mengisi UPS untuk malam jika UPS tidak kuasa perangkat. Komputer atau perangkat lain akan menguras baterai UPS dari waktu ke waktu dan UPS perlu pengisian. UPS tidak akan peralatan listrik tanpa batas.                                                                                                                         
   • 4. Menyimpan pekerjaan Anda, mematikan komputer dan menyalakan UPS ke posisi off jika UPS berbunyi nada tanda dan lampu telah keluar di lokasi Anda. Power telah hilang dan komputer Anda berjalan pada daya cadangan UPS. UPS akhirnya akan kehabisan jus, jadi bijaksana untuk menyimpan pekerjaan dan matikan komputer dalam waktu yang baik.                                            
   • 5. Ganti baterai jika runtime UPS tidak memadai. Baterai mungkin di akhir hidupnya.

Prinsip Kerja UPS

Pernahkah kalian mengalami kejadian kehilangan data akibat listrik di rumah kalian mati pada saat anda sedang bekerja dengan komputer dan belum menyimpan perubahan yang sudah kalian buat? Kemudian ternyata listrik di rumah kalian baru nyala 5 jam kemudian, sehingga otomatis kalian tidak dapat berbuat banyak? Tentu hal ini akan sangat menyebalkan. Sebenarnya hal seperti itu dapat dihindari. Komputer kalian akan tetap jalan pada saat listrik di rumah kalian padam. Syaratnya adalah jika kalian menggunakan UPS (baca : yu pi es) yang merupakan singkatan dari uninterruptible power supply atau uninterruptible power source. UPS bekerja sebagai baterai cadangan komputer kalian. Jika tiba-tiba sumber listrik utama komputer anda yang biasanya berasal dari jaringan PLN mendapat gangguan, maka UPS  akan segera aktif untuk memberikan listrik kepada komputer kalian.

Uninteruptible Power Supply merupakan system Penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware. UPS akan menjadi system yang sangat penting dan sangat diperlukan pada banyak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi, Jasa informasi, penyedia jasa internet dan banyak lagi. Dapat dibayangkan berapa besar kerugian yang timbul akibat kegagalan daya listrik jika system tersebut tidak dilindungi dengan UPS.

Fungsi Utama dari UPS adalah :

1. Dapat Memberikan Energi listrik Sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama (PLN).
2. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera menghidupkan Genset sebagai pengganti PLN.
3. Memberikan kesempatan waktu yang cukup kepada kita untuk segera melakukan back up data dan mengamankan Operating System (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama (PLN) padam.
4. Mengamankan System komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu System komputer baik berupa kerusakan software,data maupun kerusakan hardware.
5. 
   

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Sistem PC

Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

• POST (Power-On Self-Test)
• Diagnosa umum (routine)
• Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

• Kode kesalahan   : dua sampai lima digit angka
• Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
  pesan yang menunjukkan problemnya)
• Kode beep             : suara beep berurutan